Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Depresi memang dapat timbul dalam bentuk gangguan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut berulang, rasa lelah yang berlebihan, atau penuruna berat badan. kesulitan konsentrasi atau “sensitif” (mudah marah, tersinggung) juga bisa menandai depresi, meskipun sebagian besar penderita lebih banyak mengeluhkan perasaan sedih berkepanjangan, tidak bergairah, dan “tidak mood”. Secara praktis, dapat kita katakan bahwa gejala yang Saudara alami memang mengarah ke depresi, namun belum dapat dikategorikan depresi secara klinis, karena belum memenuhi kriteria diagnostik untuk depresi mayor. Kemungkinan lainnya, gejala yang Saudara alami disebabkan distres akibat tekanan pekerjaan atau kehidupan sosial (rumah tangga, pertemanan, keluarga).
Jika keluhan yang Saudara alami baru saja terjadi, maka kami sarankan untuk mencoba mencari sebab dari keluhan tersebut dari perubahan aktivitas, pola makan, atau pola interaksi dengan keluarga/teman. Cobalan untuk mengurangi makanan “junk food”, dan lebih banyak mengkonsumsi air putih dan makanan segar dan bernutrisi. Perhatikan pola istirahat, dan usahakan untuk mengurangi aktivitas yang tidak perlu, dan memperbanyak ibadah kemudian olahraga, sehingga dapat beristirahat lebih baik. Disamping itu, jika Saudara memiliki masalah, misalnya di tempat kerja, banyak mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dan memohon kemudahan dariNya, merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan ketenangan jiwa. Kemudian, Saudara dapat mengkomunikasikannya dengan orang lain yang dapat membantu untuk mencari solusi, dibanding dipendam saja, yang berujung pada stres emosional.
Jika perubahan gaya hidup tersebut sudah dicoba untuk dijalani, atau telah berlangsung dalam waktu lama sehingga Saudara sulit mengidentifikasi penyebabnya, sebaiknya Saudara berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter atau psikolog, untuk mengetahui akar permasalahan dari keluhan tersebut, dan mengatasinya dengan tepat.
Semoga bermanfaat.
Oleh dr. Hafidz (Pengasuh rubrik kesehatan Konsultasisyariah.com)
Sumber: https://konsultasisyariah.com/23952-penyebab-depresi.html